VIVAnews - Kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, hari Minggu, 27 Maret 2011, ini dinyatakan sebagai kawasan bebas kendaraan bermotor. Car Free Day, atau CFD begitu masyarakat biasa menyebut, banyak digunakan warga Jakarta untuk berolahraga dari pukul 06.00 hingga 12.00 Wib.
Ada lebih dari dua ribu orang yang turun berolahraga. Sebagian besar menggunakan sepeda. Sepeda lipat (seli) dan sepeda fixie tampak paling dominan. Ada juga yang sekedar jogging atau berjalan santai.
Namun ada yang menarik perhatian saat CFD hari ini, dengan kehadiran empat orang yang menunggang kuda yang melintasi Senayan-Sudirman-Thamrin-Monas pulang pergi. Mereka adalah atlet berkuda dari klub Trijaya Equestrian Centre yang bermarkas di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Ardi Hapsoro, atlet nasional yang juga pemilik Trijaya, menjelaskan klubnya sudah empat kali meramaikan acara CFD. Niatnya sederhana, membuat masyarakat lebih mengenal olahraga berkuda atau yang biasa disebut dengan equestrian.
“Banyak yang menganggap kalau untuk bisa ikut olahraga ini harus punya kuda sendiri. Padahal tidak. Banyak atlet bagus di Indonesia yang tidak punya kuda sendiri. Ia mendapatkan pinjaman dari pemilik kuda. Buat pemula, ada banyak kuda yang bisa disewa untuk berlatih,” kata Ardi.
Ardi menambahkan kalau olahraga berkuda itu memang tidak murah, tapi juga sama sekali tidak mahal. Untuk sekali latihan dengan ditemani instruktur, para peminat mengeluarkan uang di kisaran Rp150 ribuan.
Saat berkuda di CFD, Ardi yang ditemani tiga rekannya banyak mendapat sambutan dari para penikmat CFD lainnya. Paling umum adalah ‘ditanggap’ foto bersama. Sering juga saat berkuda melintas kerumunan orang yang tengah istirahat, tepuk tangan mereka dapatkan.
Teddy Bosse, salah satu intruktur di Trijaya, menceritakan kalau acara berkuda yang ia lakukan tak hanya sebagai jalan untuk lebih mengenalkan olahraga ini. Ia juga sering memberikan pengetahuan sederhana kepada orang-orang yang ingin tahu soal keselamatan menunggang kuda.
Yang paling simpel, katanya, pemakaian helm berkuda yang menjadi perlengkapan wajib. “Olahraga ini sangat aman jika kita tahu caranya. Tidak jarang juga ada yang ‘khawatir’ perlengkapan berkuda terlihat mahal. Padahal tidak selalu. Ini yang coba kita sampaikan,” kata Teddy.
Seorang warga yang sempat berbincang dengan VIVAnews, Ibu Farrie (29), mengungkapkan kalau selama ini ia tidak tahu ke mana bisa mengajak anaknya berlatih berkuda. “Akhirnya saya tahu juga nih lokasi latihannya. Dan juga saya kaget juga ternyata di Indonesia ada juga kuda yang besar-besar seperti itu ya,” katanya.
Selain di Ciganjur, ada beberapa tempat latihan berkuda di sekitar Jakarta. Pamulang, Cinere dan Sentul.
Sumber :
http://sport.vivanews.com/news/read/211643-berkuda-di--car-free-day--senayan-monas
Sunday, March 27, 2011
Car Free Day
Posted by irniinai at 7:55 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment